Rabu, 06 Juli 2011

Potensi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Petani Dalam Mendukung Kebijakan Agropolitan Di Kabupaten Musi Rawas

Abstract
Pembangunan wilayah yang mengusung konsep agropolitan telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir di negara ini. Konsep agropolitan menjadi pilihan daerah untuk 6 mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah. Kabupaten Musi Rawas saat ini sedang mengadopsi konsep agropolitan untuk membangunan wilayahnya. Tetapi pembangunan agropolitan ini belum didukung oleh pengembangan SDM, terutama SDM petani di sekitar kawasan agropolitan. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi dan menganalisis potensi pengembangan SDM petani khususnya petani karet dalam mendukung kebijakan agropolitan di Kabupaten Musi Rawas. Karena Kabupaten Musi Rawas memiliki sektor unggulan perkebunan karet rakyat yang luas. Ruang lingkup spasial penelitian dilakukan distrik-distrik agropolitan seperti distrik Megang Sakti dan Agropolitan Center Muara Beliti sebagai daerah pengembangan agropolitan. Sedangkan ruang lingkup substansial lebih ditekankan pada materi pengembangan SDM petani terutama petani karet. Dari kajian teori diperoleh beberapa variabel penelitian yang terkait dengan potensi pengembangan SDM petani yaitu variabel yang tergabung dalam faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal seperti penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, motivasi petani, pendidikan formal dan non formal petani, peranan lembaga petani serta produktivitas agribisnis karet. Pendekatan deskriptif kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian dengan metode analisis deskriptif dan scatter plot sebagai alat untuk menganalisis hubungan antar variabel. Data yang digunakan adalah data primer dengan petani karet sebagai respondennya. Purposive sampling digunakan untuk menentukan lokasi penelitian dan kuota sampling untuk menentukan sampel penelitian. Kawasan Agropolitan Megang Sakti dan Kawasan Agropolitan Center Muara Beliti ditetapkan sebagai lokasi penelitian. Berdasarkan hasil analisis potensi pengembangan SDM petani di kedua kawasan agropolitan relatif rendah. Begitu juga dengan produktivitas agribisnis. Tetapi hubungan antar variabel internal, eksternal dan produktivitas menunjukkan hubungan yang erat dan cenderung positif di Kawasan Agropolitan Megang Sakti. Sehingga di kawasan agropolitan memiliki potensi untuk pengembangan SDM petani khususnya petani karet. Rekomendasi yang diusulkan dalam mendukung pengembangan SDM petani khususnya petani karet di Kawasan Agropolitan Kabupaten Musi Rawas yaitu dengan meningkatkan pengetahuan dan teknologi pertanian melalui pengembangan pendidikan formal, pendidikan non formal dan memperkuat kelembagaan petani. 

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Comment Anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Isi Buku Tamu Ya....!


ShoutMix chat widget
 
Powered by Blogger