Kamis, 02 Juni 2011

Perbandingan Pemberian Formula 100 Dengan Formula Kedelai Terhadap Pertumbuhan Anak Prasekolah

Abstract
Latar belakang : Anak prasekolah merupakan kelompok anak yang rawan mengalami gangguan pertumbuhan. Formula 100 dan formula kedelai adalah makanan tambahan padat gizi dengan harga terjangkau namun jarang digunakan sebagai tambahan gizi pada anak. Tujuan Penelitian : mengetahui pengaruh formula 100 dan formula kedelai terhadap pertumbuhan anak prasekolah. Metode : Penelitian ini merupakan uji klinis Quasi experimental dengan desain menyilang, dilakukan di Kecamatan Semarang Utara dan Tembalang Kota Semarang yang merupakan daerah dengan tingkat sosial ekonomi menengah kebawah. Subyek sebanyak 96 anak prasekolah berusia 4-7 tahun. Kelompok A kecamatan Tembalang (47 anak) mendapatkan 200 ml formula 100 selama 1 bulan kemudian dilakukan wash out selama 6 minggu kemudian mendapatkan 200 ml formula kedelai selama 1 bulan. Kelompok B kecamatan Semarang Utara (49 anak) mendapatkan sebaliknya. Berat badan diukur tiap minggu dengan timbangan digital. Tinggi badan diukur pada awal dan akhir penelitian dengan mikrotoise. Data dianalisis dengan uji t untuk data dengan distribusi normal dan uji Mann Whitney U untuk data dengan distribusi tidak normal. Hasil : Sesi pertama ( sebelum wash out ) Kelompok formula 100 rerata penambahan WAZ : 0,03 SD, HAZ : 0,03 SD dan WHZ: 0,03 SD, pada kelompok kedelai rerata penambahan WAZ : 0,03 SD, HAZ : 0,01 dan WHZ : 0,05 SD. Dari hasil analisis kedua kelompok tidak berbeda bermakna. Akseptabilitas formula 100 kriteria baik 94%, kurang 6%; sedang formula kedelai kriteria baik 58%, kurang 42%. Dari analisis terdapat perbedaan bermakna. Sesi kedua ( sesudah wash out ) Kelompok formula 100 rerata penambahan WAZ : 0,14 SD, HAZ : 0,02 SD dan WHZ: 0,2 SD, pada kelompok kedelai rerata penambahan WAZ : 0,10 SD, HAZ : 0,03 dan WHZ : 0,16 SD. Dari hasil analisis kedua kelompok tidak berbeda bermakna. Akseptabilitas formula 100 kriteria baik adalah 88%, sedangkan kriteria kurang adalah 12%; sedang formula kedelai kriteria baik adalah 77%, sedang kurang adalah 23%. Dari analisis tidak terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan antara pemberian Formula 100 dengan formula kedelai selama 1 bulan terhadap pertumbuhan anak.


Rumusan Masalah :


1.2.1.  Apakah pemberian formula 100 akan memberikan pertumbuhan yang 
sebanding dengan formula kedelai pada anak prasekolah ? 
1.2.2.  Apakah  formula 100 lebih disukai dibandingkan formula kedelai pada 
anak prasekolah ? 

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Comment Anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Isi Buku Tamu Ya....!


ShoutMix chat widget
 
Powered by Blogger