Abstract
Jumlah pasien pada tahun 2005 di Poliklinik di Rumah Sakit Pantiwilasa Citarum (RSPWC) mengalami penurunan sebanyak 25% meskipun tarif pelayanan serta lokasi rumah sakit terjangkau dan fasilitas umum telah dilengkapi serta para pemberi pelayanan telah berusaha memberikan pelayanan dengan performance yang baik dan profesional. Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi pasien tentang akses lokasi rumah sakit, tarif di poliklinik umum, informasi (promosi) tentang poliklinik umum, fasilitas di poliklinik umum, pelayanan di poliklinik umum, petugas di poliklinik umum dan pengaruhnya terhadap keputusan pemanfaatan ulang di Poliklinik RSPWC. Penelitian obsevasional terhadap pasien Poliklinik RSPWC diperoleh perhitungan sampel sebanyak 100 orang pada derajat ketepatan 0,1. Data dari variabel yang diteliti dikumpulkan dengan pendekatan belah lintang dengan menggunakan kuesener. Data dianalisis secara bertingkat yaitu analisis univariat untuk mendiskripsikan setiap variabel, kemudian analisis bivariat dengan uji Chi Square untuk menguji hubungan variabel bebas dengan variabel terikat selanjutnya analisis multivariat dengan uji analisis regresi logistik berganda untuk menguji variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat. Persepsi tentang akses lokasi, pelayanan dan petugas cukup baik. Persepsi tentang tarif dan fasilitas baik. Persepsi tentang informasi (promosi) tidak baik. Persepsi tentang tarif (p=0,023) dan akses lokasi (p=0,033) mempunyai hubungan yang bermakna dan berpengaruh terhadap keputusan pemanfaatan ulang poliklinik umum RSPWC. Persepsi tentang akses lokasi paling berpengaruh terhadap keputusan pemanfaatan ulang. Untuk meningkatkan pemanfaatan ulang, sebaiknya RSPWC memperjelas petunjuk dan alur pemeriksaan pasien dan mengadakan kerjasama dengan media cetak maupun media elektronika yang melibatkan masyarakat dalam rangka upaya promosi.Rumusan Masalah :
1. Walaupun pelayanan rawat jalan di RSPWC telah dibuka cukup lama namun ternyata terjadi tendensi penurunan pasien baru dibandingkan pasien lama.
2. Walaupun lokasi yang dekat menjadi salah satu alasan pemilihan RSPWC namun temyata jumlah kunjungan pasien rawat jalan mengalami penurunan ± 25% pasien tidak memanfaatkan kembali pelayanan yang diterimanya. 12
3. Walaupun biaya yang ditetapkan di pelayanan poliklinik umum dirasakan cukup terjangkau oleh pasien namun temyata jumlah kunjungan pasien poliklinik umum mengalami penurunan di tahun 2005 dan ± 25% pasien
tidak memanfaatkan kembali pelayanan yang diterimanya.
4. Walaupun fasilitas umum telah dilengkapi namun temyata masih didapatkan keluhan mengenai fasilitas umum yang disediakan di RSPWC.
5. Walaupun para pemberi pelayanan kesehatan di RSPWC telah berusaha memberikan mutu pelayanan dan performance yang baik dan profesional tapi temyata jumlah kunjungan pasien poliklinik umum mengalami
penurunan di tahun 2005 dan masih ada keluhan mengenai waktu tunggu dokter poliklinik umum yang lama.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Comment Anda