Senin, 30 Mei 2011

Hubungan Pemaparan Partikel Debu Pada Pengolahan Batu Kapur Terhadap Penurunan Kapasitas Fungsi Paru

Abstract
Pengolahan batu gamping/kapur (limestone) di Desa Karangdawa mempunyai dampak yang positif dan negatif kepada masyarakat dan lingkungannya. Di satu pihak akan memberikan keuntungan berupa memberikan lapangan pekerjaan, mempermudah komunikasi dan transportasi serta akhirnya meningkatkan ekonomi dan sosial masyarakat. Di pihak lain dapat timbul dampak negatif karena paparan partikel debu yang terjadi pada proses pengolahan batu kapur tersebut. Dari pemeriksaan oleh Kantor Pedalda Kabupaten Tegal tahun 2004 hasil pengukuran Total Partikel Debu (TSP) di daerah pemukiman sekitar pembakaran kapur di Desa Karangdawa rata-ratanya sebesar 893,25 µgr/m3 melebihi ambang batas baku mutu sesuai Kep. Gubernur Jawa Tengah No.8 Tahun 2001 yaitu 230 µgr/m3. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pemaparan partikel debu, tingkat penurunan kapasitas fungsi paru dan hubungan pemaparan partikel debu pada pengolahan batu kapur terhadap penurunan kapasitas fungsi paru. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), Metode pendekatan adalah Cross Sectional. Populasinya adalah pekerja, pemilik dan masyarakat disekitar pengolahan batu kapur, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 84 orang, analisis yang digunakan bivariate dengan uji Chi-Square dan Analisis multivariate dengan uji statistik Discriminant Analysis. Hasil penelitian menunjukkan : Rata-rata TSP sebesar 1.167 µgr/m3 telah melebihi ambang batas. Berdasarkan uji statistik Chi-Square dengan nilai α = 5%, ada hubungan yang bermakna antara pemaparan partikel debu (letak tobong) dengan penurunan kapasitas fungsi paru. Sedangkan fungsi diskriminannya Z Score = (-5,589) + (-3,936 Letak tobong) menunjukkan setiap ada satu tobong letaknya tidak terpisah dengan pemukiman penduduk dapat menurunkan kapasitas fungsi paru sekitar 4 orang (pekerja, pemilik dan penduduk). Untuk itu disarankan membuat filter udara pada cerobong untuk menangkap abu maupun partikel debu, sehingga udara yang keluar dari cerobong asap telah lebih bersih.


Rumusan Masalah :


Apakah ada hubungan pemaparan partikel  debu pada pengolahan batu kapur 
terhadap penurunan kapasitas fungsi  paru pada pekerja, pemilik dan penduduk di Desa Karangdawa Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal 
 ?
Apakah ada perbedaan pemaparan partikel debu pada pengolahan batu kapur 
terhadap penurunan kapasitas fungsi  paru pada pekerja, pemilik dan 
penduduk di Desa Karangdawa Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal?  

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Comment Anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Isi Buku Tamu Ya....!


ShoutMix chat widget
 
Powered by Blogger